Selasa, 12 Maret 2013

Globalisasi



Pengertian Globalisasi

Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal.  Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
Pengertian lain dari globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.

Mengapa Terjadi Globalisasi

Munculnya era globalisasi tidak terlepas dari upaya manusia untuk melakukan pembaruan di berbagai bidang kehidupan guna meningkatkan kesejahteraan bersama. Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya globalisasi. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan menjadi faktor ekstern dan intern.

Fakor Ekstern:
1.      Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)
2.      Penemuan sarana komunikasi yang semakin canggih
3.      Adanya kesepakatan internasional tentang pasar bebas
4.      Modernisasi atau pembaruan di berbagai bidang yang dilakukan negara-negara di dunia mempengaruhi negara lain untuk mengadopsi atau meniru hal yang sama
5.      Keberhasilan perjuangan prodemokrasi di beberapa negara di dunia sedikit banyak memberi inspirasi bagi munculnya tuntutan tranparansi dan globalisasi di sebuah negara
6.      Meningkatnya peran dan fungsi lembaga-lembaga internasional
7.      Perkembangan HAM

Faktor Intern:
1.      Ketergantungan sebuah negara terhadap negara-negara lain di dunia.
2.      Kebebasan pers
3.      Berkembangnya transparansi dan demokrasi pemerintahan
4.      Munculnya berbagai lembaga politik dan lembaga awadaya masyarakat
5.      Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan masyarakat

Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya:
a.      Lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan
b.      Lembaga keagamaan
c.       Indutri internasional dan lembaga perdagangan
d.      Wisata mancanegara
e.      Saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional
f.        Lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional
g.      Lembaga kenegaraan seperti hubungan diplomatik dan konsuler

Ciri-Ciri Globalisasi

1) Hilir mudiknya transportasi barang antar-negara menunjukkan peningkatan, keterkaitan dan ketergantungan antar-manusia (bangsa) di seluruh dunia.

2) Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Globalisasi dewasa ini menjadi pusat perhatian (mainstream) banyak pihak, karena proses interaksi antarmanusia atau masyarakat menjadi semakin tinggi akibat dari adanya kemajuan teknologi komunikasi, informasi dan transportasi, (seperti telepon genggam, televisi satelit, internet, pariwisata, imigran, tenaga kerja, pertukaran pelajar/mahasiswa memungkinkan manusia merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda). Perkembangan ini menjebabkan manusia semakin cepat mengetahui apa yang terjadi di sisi dunia yang letaknya berjauhan serta semakin cepat mencapai wilayah (daerah) yang letaknya berkilo-kilo meter jauhnya. Dunia menjadi sebuah desa global (global village), karena antar bagian dunia, baik pelosok terpencil maupun perkotaan, sudah saling berhubungan dan berkaitan.

3) Pasar dan kegiatan produksi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan miltinasional, dan dominasi organisasi internasional semacam world trade organization (WTO).

4) Peningkatan interaksi budaya melalui perkembangan media massa (televisi, film, musik, transmisi berita dan olahraga internasional). Saat ini kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang beraneka ragam budaya berasal dari berbagai belahan dunia, misalnya dalam bidang fashion, literature, olahraga, seni, makanan, dan sebagainya.

5) Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi.

6) Penyebaran prinsip multi-kebudayaan, dan kemudahan akses bagi individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaanya.

7) Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti pertandingan olah raga level piala dunia, putri kecantikan dunia (miss universe), olimpiade matematika, dan sebagainya.

8) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi cikal bakal lahirnya revolusi industri. Hal ini mengakibatkan kebutuhan bahan baku untuk industri serta pasar di negara-negara di dunia memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia. Di Indonesia misalnya, perusahaan-perusahaan dunia dari Eropa dan AS, seperti Freepot dan Exxon, Unilever dari Belanda, British Petroleum dari Inggris, dan sebagainya.

Pengaruh Globalisasi Bagi Masyarakat Indonesia

Dampak Positif:
1.      Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi ini mempermudah masyarakat Indonesia menerima informasi lebih cepat, apa yang sedang terjadi di negara lain dapat dengan mudah diketahui hanya dalam waktu sekejap.
2.      Informasi mengenai kemajuan ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi negara lain dapat menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan etos kerja dan disiplin agar tidak tertinggal dari negara lain.
3.      Dengan adanya pasar internasional kesempatan kerja semakin terbuka lebar sehingga pendapatan negara meningkat. Impor ekspor yang terjadi membntu memenuhi kebutuhan negara satu dengan yang lainya
4.      Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.

Dampak Negatif:
1.      Produk-produk luar negeri yang beredar di Indonesia menurunkan minat masyarakat akan produk dalam negeri. Anggapan bahwa produk luar negeri lebih berkualitas dari produk dalam negeri membuat produsen lokal kalah saing di negeri sendiri.
2.      Sifat konsumtif dan individualisme mengarah pada ketidakpedulian antarsesama dan menciptakan kesenjangan social antara si miskin dan si kaya.
3.      Perilaku kebarat-baratan yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia khusunya kalangan anak muda seperti berlaku tidak hormat kepada orang tua, berpakaian tidak sopan, atau menganggap kuno kesenian tradisional akan menghilangkan jati diri bangsa Indonesia yang jauh dari nilai-nilai pancasila.

Sumber
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/05/pengertian-globalisasi.html
http://id.shvoong.com/law-and-politics/2265391-penyebab-globalisasi/
http://sekolahbareng.blogspot.com/2012/10/konsep-dan-ciri-ciri-globalisasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar