Minggu, 16 Juni 2013

Kelebihan dan Kekurangan Online Shop


Kemajuan teknologi yang semakin pesat tiap tahunnya berpangaruh pada banyak aspek, salah satunya adalah aspek ekonomi.  Dalam aspek ekonomi kegiatan perdagangan barang atau jasa (Jual Beli) kini dapat dilakukan dengan cara yang sangat mudah. Para pembeli tidak perlu repot-repot pergi ke toko untuk membeli barang yang diinginkan, hanya dengan membuka situs online shop pembeli dapat dengan mudah memilih barang-barang yang diinginkan. Dengan membuat situs online shop, para penjual dengan mudah dapat mempromosikan barang dagangan mereka.

Online shop itu sendiri adalah situs online penjualan barang. Di situs online shop ini, kita bisa melakukan transaksi pembelian barang yang tersedia, mulai dari handphone, baju, kosmetik hingga laptop dan sebagainya. Dalam Online Shop, kita tidak perlu menghabiskan waktu dan tenaga sia-sia. Karena barang akan dikirim melalui jasa pengiriman barang setelah kita melakukan pembayaran di online shop atas barang yang kita pesan tersebut.

Dengan kemudahan yang ditawarkan, trend online shop semakin kian digemari karena memiki kelebihan, diantaranya adalah:

1.      Lebih Mudah dan Praktis
Bagi anda yang sibuk dengan pekerjaan dan tidak sempat untuk pergi berbelanja, berbelanja secara online adalah pilihan yang tepat karena tidak membuang waktu dan tenaga. Pembeli tinggal memilih barang yg ingin di beli pada situs online shop selanjutnya barang akan dikirim ke rumah setelah kita melakukan transaksi pembayaran.

2.      Konsumen Lebih Banyak
Penjual lebih mudah mempromosikan barang dagangannya karena barang yang ia jual secara online biasanya tidak hanya dipromosikan melalui situs resmi online miliknya, tapi juga melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dll. Sehingga dapat menjangkau konsumen seluruh Indonesia bahkan konsumen di negara lain.

3.      Tidak Memakan Tempat
Tidak seperti toko konvensional berjualan secara online tidak memerlukan tempat untuk menjual barang dagangannya atau tidak harus memiliki ijin resmi untuk berjualan. Karena website adalah tempat kita memamerkan semua barang dagangan.

Diantara kelebihan tersebut, online shop juga memiliki kekurangan. Diantaranya adalah:

1.      Rentan Penipuan
Banyak sekali kasus penipuan yang berhubungan dengan online shop. Kebanyakan kasus biasanya konsumen sudah mentransfer uang untuk pembelian barang, namun barang yang sudah dibayar tersebut tidak pernah sampai ke tangan konsumen.

2.      Barang Tidak Sesuai Harapan
Saat memilih barang yang akan dibeli di online shop, barang tersebut terlihat bagus. Namun setelah kita beli dan sampai ditangan ternyata barang tersebut tidak bagus. Bahannya jelek, warnanya tidak sama, atau tidak seperti yang terlihat pada gambar situs online shop tersebut. Hal ini dapat terjadi karena saat berbelanja secara online kita tidak dapat mencoba atau memegang barang yang kita lihat.

3.      Adanya Ongkos Kirim
Barang yang dijual secara online biasanya akan dikenakan ongkos kirim, sehingga harga barang menjadi lebih mahal. Tingkat harga ongkos kirim juga berbeda tergantung seberapa jauh tempat kita menerima barang dari tempat mengirim barang. Terkadang pengiriman barang suka terlambat dikarenakan cuaca, jarak, atau hal lain yang dapat mengganggu proses pengiriman.

Sebagai konsumen kita harus jeli jika ingin membeli barang secara online. Pastikan situs online shop tersebut resmi, mempunyai contact person yang terpercaya, mempunyai alamat yang jelas. Setidaknya online shop tersebut sudah cukup terkenal. Jangan cepat percaya dengan harga barang yang murah atau iklan-iklan yang tidak jelas. Online shop yang menghasilkan banyak keuntungan haruslah digunakan sebaik mungkin dengan memanfaatkan fasilitas internet dan media sosial yang tersedia. Jangan sampai merugikan orang lain atau diri sendiri.

Minggu, 02 Juni 2013

Potensi Geografis Indonesia


Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah. Hutan, sungai, maupun lautnya memiliki potensi melimpah. Sayangnya, potensi ini sangat minim tergali.
Hal yang juga menjadi persoalan dari penggalian potensi ini adalah masih minimnya peneliti lokal yang melakukan riset atas berbagai potensi alam Indonesia. Potensi-potensi ini justru tergali dan ditemukan oleh para peneliti asing. Akibatnya, ketika temuan ini dipatenkan pihak asing maka bangsa ini kembali harus kehilangan ‘kekayaannya’.

Negara Republik Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari 13667 pulau dengan 5 pulau besar, berbatasan dengan laut Andawan, China Selatan, Malaysia, Phillipina dan Samudera Pasifik, Hindia dan Australia. Bentang alam di daratan barat mempunyai perairan dangkal (Dangkalan Sunda), daratan timur mempunyai perairan dangkalan (Dangkalan Sahul) dan cekungan tengah memiliki perairan laut dalam dengan beberapa palung laut.

Daratan Indonesia sebagian besar kelanjutan dari jalur pegunungan Sirkum Pasifik dan jalur Sirkum Mediteran. Dataran rendah dan luas ada di Sumatera, Kalimantan, Irian Jaya dan Jawa. Terdapat gunung api aktif sekitar 200 dan yang 70 berada di Pulau Jawa. Selain hasil erupsi gunung api yang memberikan lahan subur pada lerengnya, juga ada resiko bencana gunung api. Sungai-sungai dan muara juga terdapat di pulau-pulau besar yang potensial dikelola untuk kehidupan demikian danau-danau besar di Sumatera, Sulawesi, Jawa, Kalimantan. Diperkirakan sekitar 7.623 pulau di Indonesia belum punya nama (ensiklopedia Indonesia seri Geografis, 1997).

Potensi flora di Indonesia beragam sesuai dengan kondisi ekosistemnya. Tumbuhan terdapat pada zona elevasi < 700 m, 1.500 – 2.500 m dan diatas elevasi 2.500 m dpal. Sebaran flora mulai dari kawasan pantai, dataran rendah dan berawa, lereng kaki gunung hingga pegunungan. Demikian corak fauna yang beragam dan khas (corak Australia).

Penduduk yang beragam suku dan bahasanya serta agama terdapat di wilayah Indonesia yang diperkirakan 300 kelompok etnik (suku bangsa). Ratusan bahasa lisan (daerah) di jumpai di Indonesia, sedangkan bahasa resmi adalah bahasa Indonesia. Beragam seni dan budaya yang dimiliki oleh berbagai kelompok etnik tersebut.

Berdasarkan kondisi geografis tersebut dan kehidupan sejak jaman kerajaan, maka urutan potensi pemanfaatan sumberdaya wilayah meliputi:
1. Pertanian
2. Perkebunan
3. Kehutanan
4. Perikanan
5. Peternakan
6. Pariwisata
7. Pertambangan
8. Industri dan jas
9. Perdagangan

Pembangunan wilayah pengembangan industri ditinjau dari aspek spasial dan sektoral di Indonesia perlu memperhatikan zona potensi geografis yang merupakan pendekatan spasial-ekologikal untuk menuju kesejahteraan rakyat. Pemecahan masalah pembangunan dan upaya memajukan rakyat dapat dikelompokkan atas 5 (lima) tipologi wilayah pembangunan geografis yaitu:
1. Wilayah dengan sumberdaya alam melimpah (kaya) dan sumberdaya manusia yang banyak seperti Pulau Jawa dan Bali.
2. Wilayah dengan sumberdaya alam melimpah (kaya) dan sumberdaya manusia sedikit seperti Pulau Sumatera, Kalimantan, Irian Jaya, Sulawesi.
3. Wilayah dengan sumberdaya alam sedikit dan sumberdaya manusia terlalu banyak seperti Jakarta dan kota – kota besar lainnya.
4. Wilayah dengan sumberdaya alam sedikit dan sumberdaya manusia sedikit seperti Nusa Tenggara dan Maluku.
5. Wilayah dengan sumberdaya alam yang belum diketahui potensinya dan belum ada manusianya seperti pulau-pulau kecil yang belum dihuni.

Dengan zonasi potensi geografis, maka pembangunan (pengembangan industri) sektoral dapat diarahkan terutama untuk pembangunan di kawasan tertinggal seperti pada zona Maluku dan Nusa Tenggara. Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan dapat diarahkan agar resiko kerusakan lingkungan dan bencana alam di tiap zona tersebut dapat dikendalikan.

Melihat kondisi bangsa Indonesia saat ini dengan segala macam potensi , merupakan hal terpenting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagaimana kita ketahui Indonesia adalah Negara yang besar sekaligus kaya akan sumber daya alam melimpah, akan tetapi jika itu semua tidak di eksplorasi dan di jaga dengan baik, anugrah yang di hadiahkan tuhan ini sekiranya menjadi sia-sia, juga tidak akan bernilai apapun untuk kemajuan dan kemakmuran bangsa.

Keindahan alam dan keanekaragaman yang di miliki Indonesia saja bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi penduduk dunia, dari sini indonesia bisa mendatangkan Wisatawan Asing maupun Lokal untuk berkunjung dan berwisata di Indonesia, ini akan menjadi masukan luar biasa dari sektor pariwisata untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat dan penduduk sekitar, juga menambah devisa Negara. belum lagi potensi pendapatan dari sektor migas dan pertambangan, rasanya sangat tidak mungkin Indonesia di sebut Negara miskin.

Mengkaji berbagai potensi yang ada di sekitar kita dan menggali apa yang menjadi nilai tawar kepada dunia baik untuk di masa sekarang maupun mendatang tentu menjadi acuan bagi kita semua selaku anak bangsa, Jika dilihat dari letak astronomis saja Indonesia berada di garis khatulistiwa, 6ºLU- 11ºLS- 95º BT - Dan 141ºBT . perlu diketahui daerah-daerah yang di lalui garis Khatulistiwa ialah daerah yang subur, potensi ini sangat menguntungkan untuk menggarap pertanian,perkebunan,dan perternakan di sektor hulu.

Letak geografis Indonesia juga berada di posisi strategis yaitu di antara benua asia dan Australia serta di apit oleh dua Samudra, Hindia dan Pasifik. Dari posisi geografis ini memungkinkan Indonesia menjadi persimpangan lalu lintas dunia juga sebagai titik persilangan Negara-negara industri dan Negara yang sedang berkembang seperti RRC,Jepang,Korea,dengan Negara di Asia,Afrika,juga Eropa.

Dari letak astronomis dan geografis ini saja, Indonesia sudah sangat di untungkan, seharusnya Indonesia lebih bisa memaksimalkan potensi strategis lain, demi meningkatkan perekonomian yang saat ini pasang-surut. Kita tahu saat ini krisis ekonomi global sedang menghantui negara maju tapi hal itu tidak berdampak signifikan pada pertumbuhan perekonomian Indonesia justru Indonesia harus bisa ngengambil keuntunagan dari krisis global tersebut dengan mendatangkan Investor demi meningkatkan ekonomi Nasional.

Sumber
http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2013/03/08/mengkaji-potensi-indonesia-540953.html