A.
Pendahuluan
Setiap manusia punya kebutuhannya masing – masing,
dari yang masih bayi hingga yang sudah lansia. Sudah seharusnya bagi setiap
perusahaan untuk bisa mengenal setiap kebutuhan masyarakat dan
mengelompokkannya ke dalam beberapa bagian tertentu. Dan pengelompokkan –
pengelempokkan atau pengolongan – pengolongan inilah yang disebut segmentasi
pasar.
perusahaan besar yang bergerak di dunia hiburan.
Dalam hal ini walt disney juga menggunakan strategi segmentasi pasar dalam hal
memasarkan setiap produknya. Sehingga produk – produk dari Walt Disney dapat di
jangkau untuk semua usia. Seperti Baby Mickey’s Stuff untuk bayi dan anak –
anak, sedangkan yang dewasa ada Mickey Unlimited. Sehingga perusahaan ini dapat
meraup keuntungan yang maksimal untuk setiap produk yang mereka pasarkan.
Melihat keberhasilan yang sudah diraih oleh
perusahaan walt Disney tadi, maka segmentasi pasar sangatlah penting di gunakan
untuk setiap perusahaan sebagai strategi dalam memasarkan setiap produknya.
Pada kesempata kali ini penulis akan membahas tentang apa itu segementasi
pasar, segmentasi pasar terkait dengan kepuasan konsumen dan segementasi pasa
terkait dengan profitabilitas atau keuntungan. Sehingga akhirnya kita dapat
mengetahui mengapa perusahaan harus melakukan segmentasi pasar sebagai strategi
pemasaran produknya.
B. Isi
1. Segmentasi Pasar
Seperti yang tadi telah disinggung dalam bagian
pendahuluan, segmentasi pasar adalah suatu strategi yang dilakukan oleh
perusahaan yaitu membagi – bagi kebutuhan atau keinginan konsumen yang tadinya
bersifat heterogen menjadi bersifat homogen.
Segmentasi pasar dapat dilakukan di bagi – bagi
dalam beberapa kelompok diantaranya adalah segmentasi berdasarkan geografis,
berdasarkan sosial budaya, berdasarkan demografis dll.
Segmentasi pasar berdasarkan Geografis, pada
segmentasi ini pasar di bagi berdasarkan tempat atau wilayah. Dimana orang yang
memiliki tempat tinggal sama akan memiliki kebutuhan yang sama pula. Misalnya
saja penjual baju – baju hangat atau jaket, akan memilih untuk berjualan di
tempat – tempat yang dingin atau bersalju, seperti di benua Eropa ketika musim
dingin atau di daerah pegunungan.
Segmentasi berdasarkan Sosial budaya, dalam hal ini
pasar di bagi – bagi menurut kultur sosial budaya setempat. Dimana setiap
kultur budaya akan sangat mempengaruhi kebutuhan seseorang, dan setiap kultur
budaya memiliki kebutuhan yang berbeda – beda. Misalnya saja masyarakat kota
bali yang terkenal dengan sesajenannya, maka dari kultur budaya masyarakat bali
akan sangat cocok untuk berjualan perlengkapan sesajenan, dibandingkan ketika
di eropa, karena kultur budayanya yang berbeda.
Segmentasi berdasarkan demografis, pada segmentasi
ini pasar dikelompokkan menurut usia, jenis kelamin, status perkawinan dll yang
berkaitan dengan kependudukan. Misalnya saja ketika mau berjualan perlengkapan
bayi, pasti sasaran konsumennya adalah orang – orang yang sudah menikah dan
sudah mempunyai bayi.
Segmentasi pasar terkait pemakaian dan situasi
pemakaian. Dalam hal ini konsumen di kelompokan berdasarkan karakteristik
tertentu seperti merek. Terkait dengan situasi yaitu terkait dengan situasi
yang ada disekitar konsumen, seperti ketika hujan orang – orang akan cendrung
membeli jas hujan atau payung.
Segmentasi pasar berdasarkan manfaat, berubahnya
gaya hidup sangat mempengaruhi dalam menentukan manfaat bagu konsumen. Hal ini
bisa dijadikan peluang besar bagi para pengusaha dalam memasarkan produknya
terutama produk baru. Seperti misalnya produk hp zaman sekaran sudah dilengkapi
dengan fitur- fitur canggih dan aplikasi – aplikasi yang seru seperti kamera,
aplikasi FB, twitter, opera mini dll. Berbeda dengan zaman dulu yang hanya
dilengkapi dengan fitur kalkulator dan beberapa aplikasi games saja. Hal ini
berkaitan dengan manfaat lebih yang ingin di terima oleh konsumen ketika
mengkonsumsi produk hp tersebut.
2. Segmentasi Pasar terkait dengan Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen adalah perasaan puas setelah telah
mengkonsumsi suatu produk tertentu. Kepuasan konsumen terbagi menjadi dua yaitu
kepuasan fungsional dan kepuasaan psikologikal. Kepuasaan fungsional adalah
kepuasaan yang diperoleh akibat dari fungsi pemakaian suatu produk tertentu
sedangkan kepuasan psikologikal adalah kepuasan yang di peroleh akibat dari
atribut tertentu yang tidak kelihatan seperti perasaan bangga dll.
Kepuasan pelanggan sebenarnya adalah kunci utama
untuk meraih keuntungan maksimal serta untuk kelangsungan hidup suatu perusahaan,
namun jika kepuasan pelanggan itu tidak terpenuhi maka produk – produk yang
diproduksi akan sulit untuk dipasarkan. Salah satu cara dalam konsep dasar
pemasaran adalah segmentasi pasar.
Segmentasi pasar sendiri sebenarnya sangat berkaitan
erat dengan upaya memaksimalkan kepuasaan. Hal ini dikarenakan kebutuhan pasar
atau konsumen sendiri telah dikelompokkan dari yang tadinya heterogen menjadi
homogen. Sehingga kegiatan pemasaran menjadi lebih terfokus dan target pasarnya
pun jelas.
Perusahaan Walt Disney adalah salah satu perusahaan
yang sudah menggunakan strategi segmentasi pasar dalam menggapai semua
kebutuhan para konsumennya. Sehingga semua orang bisa menikmati produk – produk
dari perusahaan Walt Disney tersebut. Selain itu pelangganpun menjadi merasa
puas karena perusahaan walt disney mampu membuat produk – produk yang sesuai
bagi para konsumennya. Seperti Baby Mickey’s Stuff untuk bayi dan anak – anak,
sedangkan yang dewasa ada Mickey Unlimited.
Belajar dari perusahaan Walt Disney tadi yang tidak
sembarangan mengeluarkan produk – produknya tetapi terlebih dahulu perusahaan
tersebut mengelompokkan terlebih dahulu kebutuhan konsumen dari yang tadinya
heterogen menjadi homogen. Sehingga pemasaranpun menjadi terarah dan
pelangganpun merasa puas karena kebutuhanya telah dipenuhi. Seperti
misalnya sebuah perusahaan yang memproduksi kain ulos. Sebelum memasarkan
produknya, terlebih dahulu produsen melakukan segmentasi pasar
berdasarkan geografis, yaitu dimana target konsumenya adalah orang – orang yang
berada di daerah medan sumatra utara. Hal ini dikarenakan kain ulos adalah kain
adat dari daerah medan dan banyak digunakan medan.
3. Segmentasi Pasar terkait dengan
Profitabilitas/Keuntungan
Profit atau laba atau keuntungan adalah suatu hal
yang harus diraih secara maksimal oleh suatu perusahaan. Salah satu cara untuk
dapat meraih keuntungan yang maksimal adalah dengan melakukan strategi
pemasaran yaitu segmentasi pasar.
Seperti yang telah dicontohkan dalam bagian
pendahuluan diatas yaitu perusahaan Walt Disney tadi yang melakukan strategi
segmentasi pasar tersebut sehingga setiap produk yang di pasarkanya bisa meraih
kepuasan konsumen dan keuntungan yang maksimal.
4. Mengapa Perusahaan perlu melakukan segementasi
pasar?
Sebenarnya jawabanya sederhana saja. Kebutuhan
konsumen yang cenderung bersifat heterogen membuat perusahaan tidak mampu
menjangkau semua kebutuhan konsumen. sehingga tanpa adanya sebuah
pengelompokkan kebutuhan konsumen maka arah pemasaranpun atau bisa dikatakan
target pemasaran menjadi tidak jelas. Sehingga berakibat tidak bisa meraih
kepuasan konsumen juga keuntungan maksimal.
Kemudian dengan adanya strategi segmentasi pasar ini
yang berdasarkan beberapa variabel seperti yang di atas telah disebutkan tadi seperti
demografi, geografi dsb. Membuat perusahaan menjadi lebih mudah dalam hal
menentukan target konsumennya perusahaan juga bisa mendapatkan kepuasan
konsumen dan keuntungan maksimal.
Disini dapat dilihat dengan melakukan strategi
segmentasi pasar ini dapat memiliki beberapa manfaat diantaranya:
1. perusahaan
akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai
kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2. Dapat
mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3. Dapat
menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4. Dapat
mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen
yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5. Dapat
digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode
dimana reaksi pasar cukup besar.
Selain keunggulan juga memiliki kelemahan, beberapa
diantaranya yaitu:
1. Biaya
produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.
2. Biaya
penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam
segmen pasar yang ditetapkan.
3. Biaya
promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan
diskon.
4. Kemungkinan
akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa. Bahkan mungkin akan
terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk
produk dan segmen yang sama.
Sebagai solusi dari kelemahan tersebut diantaranya:
1. Tingkatkan Efisiensi Proses Produksi
Proses produksi yang efisien akan menghasilkan penghematan. Semakin berhemat, semakin rendah pula biaya produksi. Dengan semakin rendahnya biaya produksi, maka margin keuntungan juga samakin tinggi. Terapkan prinsip-prinsip “Total Quality Management” sistem produksi Anda untuk memangkas biaya-biaya yang tidak perlu.
1. Tingkatkan Efisiensi Proses Produksi
Proses produksi yang efisien akan menghasilkan penghematan. Semakin berhemat, semakin rendah pula biaya produksi. Dengan semakin rendahnya biaya produksi, maka margin keuntungan juga samakin tinggi. Terapkan prinsip-prinsip “Total Quality Management” sistem produksi Anda untuk memangkas biaya-biaya yang tidak perlu.
2. Fokus Pada “Core Business” Terpenting Anda
Apakah Anda sudah mengetahui apa sebenarnya Core Business di mana Anda harus menfokuskan waktu, energi dan pikiran? Jika Anda melenceng pada hal-hal yang tidak penting, maka yang sedah Anda lakukan adalah pemborosan sumberdaya yang sangat berharga, yaitu waktu Anda.
3. Berdayakan Orang-orang Yang Berdedikasi Melalui Kepemimpinan
Manusia adalah sumberdaya terpenting dalam organisasi Anda. Semakin tinggi tingkat penghargaan Anda pada aspek manusia, semaking tinggi pula tingkat kemampuan untuk menciptakan keberhasilan organisasi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan organisasi yang efektif, Anda akan mampu membawa organisasi Anda ke level yang lebih tinggi dan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi pula.
4. Pertajam Kecerdasan Organisasi
Apakah organisasi Anda merupakan organisasi yang cerdas? Semakin cerdas organisasi, semakin tinggi pula kemampuan organisasi Anda dalam menavigasikan diri ke arah masa depan yang lebih baik. Seberapa sering Anda memberikan pelatihan-pelatihan berkualitas bagi para karyawan untuk mempertajam kemampuan mereka dalam mengelola organisasi secara lebih profesional. Semakin cerdas organisasi, semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan Anda.
5. Kompensasi Yang Sesuai
Manusia ingin dihargai. Jika Anda membayar lebih rendah dibandingkan kemampuan dan usaha yang sudah mereka berikan bagi organisasi Anda, mereka akan merasa dirugikan. Jika mereka merasa dirugikan, maka sebaiknya Anda jangan berharap mereka akan memberikan yang terbaik bagi organisasi Anda. Jika kita melihat negara-negara yang sistem ekonominya telah maju, kita melihat bahwa sistem kompensasi yang diterapkan merefleksikan kinerja.
Akhirnya sedikit tambahan tentang kriterian
segmentasi pasar dikatakan effektig apabila:
1. Dapat dijangkau
2. Dapat diukur
3. Memberikan keuntungan
1. Dapat dijangkau
2. Dapat diukur
3. Memberikan keuntungan
C.
Kesimpulan
Jadi akhirnya suatu perusahaan sangatlah perlu
melakukan yang namanya strategi segmentasi pasar. Hal ini dikarenakan strategi
segmentasi pasar ini adalah sebuah solusi tentang bagaimana menentukan arah
tujuan pemasaran atau dikatakan target pasarnya.
Beberapa perusahaan ternama seperti Walt Disney, KFC
Fried Chikken, PT Sepatu Bata dll juga melakukan strategi pasar dalam
memasarkan produk mereka. Seperti produssen sepatu bata yang melakukan
segmentasi berdasarkan demografis, misalnya ada sepatu yang untuk orang dewasa,
untuk balita, untuk olahraga dll, KFC Fried Chicken melakukan segmentasi
pasar atas dasar budaya setempat contohnya paket nasi hanya ada di Indonesia,
karena yang menjadi makanan utama negara Indonesia adalah nasi. Walt Disney
contohnya Seperti Baby Mickey’s Stuff untuk bayi dan anak – anak, sedangkan
yang dewasa ada Mickey Unlimited. Dsb.
Dari beberapa contoh perusahaan bekken diatas sudah
membuktikan bagaimana dahsyatnya strategi segmentasi ini. Tetapi perlu
diperhatikan juga bahwa pesaing yang membidik segmen serupa
D.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar