Pengertian
Globalisasi
Globalisasi adalah
keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia
melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi
semakin sempit.
Menurut asal
katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang
maknanya ialah universal. Theodore
Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada
tahun 1985.
Pengertian lain
dari globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan
elektronik.
Mengapa Terjadi
Globalisasi
Munculnya
era globalisasi tidak terlepas dari upaya manusia untuk melakukan pembaruan di
berbagai bidang kehidupan guna meningkatkan kesejahteraan bersama. Ada beberapa
faktor yang menyebabkan munculnya globalisasi. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan menjadi faktor ekstern dan intern.
Fakor Ekstern:
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (Iptek)
2. Penemuan sarana komunikasi yang
semakin canggih
3. Adanya kesepakatan internasional
tentang pasar bebas
4. Modernisasi atau pembaruan di
berbagai bidang yang dilakukan negara-negara di dunia mempengaruhi negara lain
untuk mengadopsi atau meniru hal yang sama
5. Keberhasilan perjuangan prodemokrasi
di beberapa negara di dunia sedikit banyak memberi inspirasi bagi munculnya
tuntutan tranparansi dan globalisasi di sebuah negara
6. Meningkatnya peran dan fungsi
lembaga-lembaga internasional
7. Perkembangan HAM
Faktor
Intern:
1. Ketergantungan sebuah negara terhadap
negara-negara lain di dunia.
2. Kebebasan pers
3. Berkembangnya transparansi dan
demokrasi pemerintahan
4. Munculnya berbagai lembaga politik
dan lembaga awadaya masyarakat
5. Berkembangnya cara berpikir dan
semakin majunya pendidikan masyarakat
Globalisasi
terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya:
a. Lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan
b. Lembaga keagamaan
c. Indutri internasional dan lembaga
perdagangan
d. Wisata mancanegara
e. Saluran komunikasi dan telekomunikasi
internasional
f.
Lembaga
internasional yang mengatur peraturan internasional
g. Lembaga kenegaraan seperti hubungan
diplomatik dan konsuler
Ciri-Ciri
Globalisasi
1) Hilir
mudiknya transportasi barang antar-negara menunjukkan peningkatan, keterkaitan
dan ketergantungan antar-manusia (bangsa) di seluruh dunia.
2) Perubahan
dalam konsep ruang dan waktu. Globalisasi dewasa ini menjadi pusat perhatian
(mainstream) banyak pihak, karena proses interaksi antarmanusia atau masyarakat
menjadi semakin tinggi akibat dari adanya kemajuan teknologi komunikasi,
informasi dan transportasi, (seperti telepon genggam, televisi satelit,
internet, pariwisata, imigran, tenaga kerja, pertukaran pelajar/mahasiswa
memungkinkan manusia merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda).
Perkembangan ini menjebabkan manusia semakin cepat mengetahui apa yang terjadi
di sisi dunia yang letaknya berjauhan serta semakin cepat mencapai wilayah
(daerah) yang letaknya berkilo-kilo meter jauhnya. Dunia menjadi sebuah desa
global (global village), karena antar bagian dunia, baik pelosok terpencil maupun
perkotaan, sudah saling berhubungan dan berkaitan.
3) Pasar dan
kegiatan produksi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh
perusahaan miltinasional, dan dominasi organisasi internasional semacam world
trade organization (WTO).
4)
Peningkatan interaksi budaya melalui perkembangan media massa (televisi, film,
musik, transmisi berita dan olahraga internasional). Saat ini kita dapat
mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang
beraneka ragam budaya berasal dari berbagai belahan dunia, misalnya dalam
bidang fashion, literature, olahraga, seni, makanan, dan sebagainya.
5)
Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflasi.
6)
Penyebaran prinsip multi-kebudayaan, dan kemudahan akses bagi individu terhadap
kebudayaan lain di luar kebudayaanya.
7) Bertambah
banyaknya event-event berskala global, seperti pertandingan olah raga level
piala dunia, putri kecantikan dunia (miss universe), olimpiade matematika, dan
sebagainya.
8)
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi cikal bakal lahirnya
revolusi industri. Hal ini mengakibatkan kebutuhan bahan baku untuk industri
serta pasar di negara-negara di dunia memunculkan berbagai perusahaan
multinasional di dunia. Di Indonesia misalnya, perusahaan-perusahaan dunia dari
Eropa dan AS, seperti Freepot dan Exxon, Unilever dari Belanda, British
Petroleum dari Inggris, dan sebagainya.
Pengaruh
Globalisasi Bagi Masyarakat Indonesia
Dampak
Positif:
1. Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi di era globalisasi ini mempermudah masyarakat Indonesia menerima
informasi lebih cepat, apa yang sedang terjadi di negara lain dapat dengan
mudah diketahui hanya dalam waktu sekejap.
2. Informasi mengenai kemajuan ekonomi,
ilmu pengetahuan dan teknologi negara lain dapat menjadi pelajaran berharga
bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan etos kerja dan disiplin agar tidak
tertinggal dari negara lain.
3. Dengan adanya pasar internasional
kesempatan kerja semakin terbuka lebar sehingga pendapatan negara meningkat. Impor
ekspor yang terjadi membntu memenuhi kebutuhan negara satu dengan yang lainya
4. Pemerintahan dijalankan secara
terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara,
jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan
mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa
nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
Dampak Negatif:
1. Produk-produk luar negeri yang
beredar di Indonesia menurunkan minat masyarakat akan produk dalam negeri. Anggapan
bahwa produk luar negeri lebih berkualitas dari produk dalam negeri membuat
produsen lokal kalah saing di negeri sendiri.
2. Sifat konsumtif dan individualisme
mengarah pada ketidakpedulian antarsesama dan menciptakan kesenjangan social antara
si miskin dan si kaya.
3. Perilaku kebarat-baratan yang banyak
dilakukan masyarakat Indonesia khusunya kalangan anak muda seperti berlaku
tidak hormat kepada orang tua, berpakaian tidak sopan, atau menganggap kuno
kesenian tradisional akan menghilangkan jati diri bangsa Indonesia yang jauh
dari nilai-nilai pancasila.
Sumber
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/05/pengertian-globalisasi.html
http://id.shvoong.com/law-and-politics/2265391-penyebab-globalisasi/
http://sekolahbareng.blogspot.com/2012/10/konsep-dan-ciri-ciri-globalisasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar